Tugas Guru Dalam Islam
Dalam membahas mengenai tuga-tugas
guru para ahli pendidikan islam dan juga ahli pendidikan barat telah sepakat
bahwa tugas utama seorang guru adalah mendidik. Mendidik merupakan sebuah tugas
yang amat luas. Mendidik sendiri sebagian dilakukan dalam bentuk mengajar,
sebagian dalam bentuk memberikan dorongan, memuji, menghukum, memberi contoh,
membiasakan, dan lain-lain.
Lingkaran
Pendidikan
P1 : Mendidik dengan cara mengajar;
P2 : Mendidik dengan cara memberi dorongan;
P3 : Mendidik dengan cara memberi contoh;
P4 : Mendidik dengan cara memuji;
P5 : Mendidik dengan cara membiasakan;
Pn : Mendidik dengan cara lain.
Dalam pendidikan di lingkungan formal yaitu sekolah ,
sebagian tugas guru dilakukan dengan cara mengajar. Sedangkan tugas mendidik di
lingkungan informal atau keluarga lebih banyak dilakukan dengan cara memberikan
dorongan, pujian, dan lain-lain yang diperkirakan menghasilkan pengaruh pisotof
bagi pendewasaan anak. Jadi, secara umum, mengajar hanyalah sebagian dari tugas
mendidik.
Dalam literatur Barat dijelaskan tugas-tugas guru selain dari
mengajar. Tugas-tugas selain mengajar adalah berbagai macam tugas yang
sesungguhnya sesungguhnya bersangkutan dengan mengajar, yaitu tugas membuat
persiapan belajar, tugas mengevaluasi hasil belajar, dan lain-lain yang selalu
bersangkutan dengan pencapaian tujuan pengajaran.
Ag. Soejon merinci tugas pendidik sebgaai berikut :
Wajib
menemukan pembawaan yang ada pada anak-anak didik dengan berbagai cara seperti
observasi, wawancara, melalui pergaulan, angket, dan sebagainya;
Berusaha
menolong anak didik mengembangkan pembawaan yang baik dan menekan perkembangan
pembawaan yang buruk agar tidak berkembang;
Memperlihatkan
kepada anak didik tugas orang dewasa dengan cara memperkenalkan berbagai bidang
keahlian, keterampilan, agar anak didik memilihnya dengan tepat;
Mengadakan
evaluasi setiap waktu untuk mengetahui apakah perkembangan anak didik berjalan
dengan baik.
Memberikan
bimbingan dari penyuluhan tatkala anak didik menemui kesulitan dalam
mengembangkan dalam potensinya.
Dalam tugas tersebut di atas tidak disebut dengan jelas tugas
guru, yang terpenting adalah mengajar. Sebenarnya tugas tersebut sudah
tercermin dalam poin nomor 2 dan 3. Sebenarnya, dalam teori Barat cara mendidik
seorang guru tidak hanya mendidik dengan cara mengajar sajar akan tetapi
menggunakan cara yang lain juga, hampir sama dengan teori pendidikan Islam.
Perbedaannya adalah tugas-tugas tersebut dilaksanakan untuk bisa mencapai
tujuan pendidikan pendidikan yang sesuai dengan keyakinan filsafat mereka
tentang manusia yang baik menurut mereka. Contohnya misalnya dalam pendidikan
barat membiasakan peserta didiknya untuk bersikap demokratis, sikap terbuka.
Hal ini terlihat jelas dari metode-metode belajar yang mereka lakukan, dan juga
sikap dari pendidiknya. Jadi perbedaannya antara pendidikan barat dan
pendidikan islam hanya terletak pada sistem filsafat yang dianut, untuk tugas
gurunya tidak lebih hampir sama.
makasih udah sharing kak
ReplyDeleteEMI