Monday, April 27, 2015

Kisah-Kisah Hewan Dalam Al-Qur'an (クルアーンでは物語の動物)



 Contoh-Contoh Kisah dalam Al-Qur’an

 今、私たちはクルアーンに含まれるストーリーについて説明します

          Seperti kita ketahui bahwa di dalam Al-Qur’an selain mengandung tuntunan-tuntunan syari’at juga mengandung kisah-kisah sejarah. Al-Qur’an merupakan salah satu sumber yang membuat sejarah yang ada sekarang ini berkembang. Kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an tersebut berisi tentang kisah para nabi dan rasul, orang-orang yang shaleh, dan orang yang dzalim. Semua kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an tersebut dimaksudkan agar kita dapat mengambil pelajaranya. Berikut adalah contoh beberapa kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an :
a). Kisah Qabil, Habil, dan Burung Gagak
Kemudian, Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaiamana ia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkatalah (Qabil), “Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?” (QS. Al-Mâ’idah [5]: 31)
Sesungguhnya kamu, kalau menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepada-mu untuk membunuhmu. Sesungguhnya kau takut kepada Allah, Tuhan sekalian alam. Sesunggunya aku ingin agar kamu kembali dengan(membawa) dosa (membunuh)-ku dan dosamu sendiri. Maka, kamu akan menjadi penghuni neraka. Dan, hal demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang dzalim (QS Al-Mâ’idah [5] : 28-29)

b). Unta Nabi Shâlih
Unta betina Allah ini mnejadi tanda bagimu. Maka, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun (yang karenanya)kamu akan ditimpa siksaan yang pedih. (QS Al-A’raf [7] : 73)
Hai kaumku , inilah unta betina dari Allah sebagai mukjizat untuk kalian. (QS Hûd [11] : 64)
Wahai kaumku, sembahlah Allah. Sekali-kali tidak ada tuhan bagi kalian selain-Nya. (QS Al-A’raf [7] : 73)
c). Merpati Nabi Ibrâhîm
Dan (ingatlah) ketika Ibrâhîm berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaiaman engkau menghidupkan orang mati.’ Allag berfirman, “Belum yakinkah engkau?” Ibrâhîm menjawab,aku telah meyakininya, tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku).” Allah Berfirman, “(kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. Kemudian,letakkanlah diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, lalu panggillan mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Dan, ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana” (QS Al-Baqarah [2] : 260)
d). Kisah Nabi Yusuf dan Fitnah terhadap Serigala
Berkata (Ya’qûb), “Sesungguhnya kepergian kalian bersama Yûsuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedangkan kalian lengah darinya.” Mereka berkata, “Jika ia benar-benar dinamakan serigala, sedangkan kami golongan (yang kuat), sesunggunya kalau demikian kami adalah orang-orang yang merugi” (QS Yûsuf [12] : 13-14)
e). Nabi Yûnus yang Ditelan Ikan Paus
Maka, ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka, sekiranya ia tidak termasuk orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan hidup di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS Ash-Shâffât [37] : 142-144)
f). Sapi Betina dan Bani Israil
Dan (ingatlah) ketika Mûsâ berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.” Mereka berkata, “Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekkan?” Mûsâ menjawab, “ Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang jahil.” (QS Al-Baqarah [2] : 67)
g). Mukjizat Tongkat Nabi Mûsâ
dan kami wahyukankepada Mûsâ, “Lemparkanlah tongkatmu!” Maka, sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka sulapkan. (QS Al-A’râf [7] : 117)
h). Burung Hud-Hud dan Nabi Sulaiman
Dan dia memeriksa burung-burung, lalu dia berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hud-hud ? Apakah ia termasuk mereka yang tidak hadir? Sungguh aku benar-benar akan menyiksanya dengan siksaan yang keras atau menyembelihnya, kecuali jika ia benar-benar datang kepadaku dengan alasan yang jelas..” (QS An-Naml [27] : 20-21)
i). Bangsa Semut dan Nabi Sulaiman
Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang kalian agar kalian tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS An-Naml [27] : 18)
j). Rayap dan Kabar Kematian Nabi Sulaiman
Maka, ketika kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada sesuatu yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang makan tongkatnya. Maka, tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin bahwa kalau mereka mengetahui yang gaib, tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan. (QS Sabâ’ [34] : 14)
k). Kisah Keledai ‘Uzair
Dia berkata, “bagaiaman Allah menghidupkan kembali negeri itu setelah hancur?” maka, Allah mematikan orang itu selama seratus tahun, lalu menghidupkannya kembali. Allah bertanya, “Berapa lama kamu tinggal di sini?” Ia menjawab, “Saya telah tinggal di siniselama sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “sebenarnya kamu telah tinggal di sini selama seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah dan lihatlah keledaimu. Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi manusia…” (QS Al Baqarah [2] : 259)
l). Anjing yang Setia dan Ashabul Kahfi
dan, kamu mengira bahwa mereka itu bangun, padahal mereka tidur. Dan kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedangkan anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan, jika kamu menyaksikan mereka, tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.
m). Tanah Nabi ‘Isa
(Ingatlah) ketika Allah berkata, “Hai ‘Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu pada waktu Aku menguatkanmu dengan Rûh al-Qudûs. Kamu dapat berbicara dengan manusia ketika masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan (ingatlah) ketika aku mengajarimu menulis, hikmah, taurat, dan Injil. Dan (ingatlah pula) ketika kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) berupa burung dengan izin-Ku. Kemudian, kamu meniupnya, lalu bentik itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan izin-Ku…” (QS Al-Ma’idah [5] : 110)
n). Gajah Abrahah
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara gajah? (QS Al-Fîl [105] : 1)
o). Tentara Burung Ababil
Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari neraka Sijjil. Lalu, Dia mnejadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS Al-Fîl [105] : 3-5)
p). Kisah Laba-laba Gua
Kalau kalian tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah mneolongnya, (yaitu) ketika orang-orang kafir (Musyrik Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah). Sementara itu, dia adalah salah seorang dari dua orang ketika keduanya ada didalam gua. Pada saat itu berkata kepada temannya, “janganlah kamu berduka cita. Sesungguhnya Allah beserta kita” maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang tidak kalian lihat. Dan, Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan, kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Mahaperkasa lagi Maha bijaksana. (QS At-Taubah [9] : 40)

Sumber :

Bahjat, A. (2001). Kisah-Kisah Hewan dalam Alquran. (T. R. Hidayah, Ed., & I. Kurniawan, Trans.) Bandung: Pustaka Hidayah.


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "