Contoh-Contoh Kisah dalam Al-Qur’an
今、私たちはクルアーンに含まれるストーリーについて説明します。
Seperti kita ketahui bahwa di dalam Al-Qur’an
selain mengandung tuntunan-tuntunan syari’at juga mengandung kisah-kisah
sejarah. Al-Qur’an merupakan salah satu sumber yang membuat sejarah yang ada sekarang
ini berkembang. Kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an tersebut berisi tentang
kisah para nabi dan rasul, orang-orang yang shaleh, dan orang yang dzalim.
Semua kisah yang terdapat dalam Al-Qur’an tersebut dimaksudkan agar kita dapat
mengambil pelajaranya. Berikut adalah contoh beberapa kisah yang terdapat dalam
Al-Qur’an :
a). Kisah Qabil, Habil, dan Burung
Gagak
Kemudian, Allah menyuruh seekor burung
gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaiamana
ia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkatalah (Qabil), “Aduhai celaka
aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat
menguburkan mayat saudaraku ini?” (QS. Al-Mâ’idah [5]: 31)
Sesungguhnya kamu, kalau menggerakkan
tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan
tanganku kepada-mu untuk membunuhmu. Sesungguhnya kau takut kepada Allah, Tuhan
sekalian alam. Sesunggunya aku ingin agar kamu kembali dengan(membawa) dosa
(membunuh)-ku dan dosamu sendiri. Maka, kamu akan menjadi penghuni neraka. Dan,
hal demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang dzalim (QS
Al-Mâ’idah [5] : 28-29)
b). Unta Nabi Shâlih
Unta betina Allah ini mnejadi tanda
bagimu. Maka, biarkanlah dia makan di bumi Allah dan janganlah kamu
mengganggunya dengan gangguan apa pun (yang karenanya)kamu akan ditimpa siksaan
yang pedih. (QS Al-A’raf [7] : 73)
Hai kaumku , inilah unta betina dari
Allah sebagai mukjizat untuk kalian. (QS Hûd [11] : 64)
Wahai kaumku, sembahlah Allah. Sekali-kali
tidak ada tuhan bagi kalian selain-Nya. (QS Al-A’raf [7] : 73)
c). Merpati Nabi Ibrâhîm
Dan (ingatlah) ketika Ibrâhîm berkata, “Ya
Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaiaman engkau menghidupkan orang mati.’
Allag berfirman, “Belum yakinkah engkau?” Ibrâhîm menjawab,aku telah
meyakininya, tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku).” Allah Berfirman,
“(kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu.
Kemudian,letakkanlah diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian
itu, lalu panggillan mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.”
Dan, ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana” (QS
Al-Baqarah [2] : 260)
d). Kisah Nabi Yusuf dan Fitnah
terhadap Serigala
Berkata (Ya’qûb), “Sesungguhnya
kepergian kalian bersama Yûsuf amat menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau
dia dimakan serigala, sedangkan kalian lengah darinya.” Mereka berkata, “Jika
ia benar-benar dinamakan serigala, sedangkan kami golongan (yang kuat),
sesunggunya kalau demikian kami adalah orang-orang yang merugi” (QS
Yûsuf [12] : 13-14)
e). Nabi Yûnus yang Ditelan Ikan Paus
Maka, ia ditelan oleh ikan besar dalam
keadaan tercela. Maka, sekiranya ia tidak termasuk orang yang banyak mengingat
Allah, niscaya ia akan hidup di perut ikan itu sampai hari berbangkit. (QS
Ash-Shâffât [37] : 142-144)
f). Sapi Betina dan Bani Israil
Dan (ingatlah) ketika Mûsâ berkata
kepada kaumnya, “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi
betina.” Mereka berkata, “Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekkan?” Mûsâ
menjawab, “ Aku berlindung kepada Allah agar tidak termasuk orang-orang yang
jahil.” (QS Al-Baqarah [2] : 67)
g). Mukjizat Tongkat Nabi Mûsâ
dan kami wahyukankepada Mûsâ, “Lemparkanlah
tongkatmu!” Maka, sekonyong-konyong tongkat itu menelan apa yang mereka
sulapkan. (QS Al-A’râf [7] : 117)
h). Burung Hud-Hud dan Nabi Sulaiman
Dan dia memeriksa burung-burung, lalu
dia berkata, “Mengapa aku tidak melihat Hud-hud ? Apakah ia termasuk mereka
yang tidak hadir? Sungguh aku benar-benar akan menyiksanya dengan siksaan yang
keras atau menyembelihnya, kecuali jika ia benar-benar datang kepadaku dengan
alasan yang jelas..” (QS An-Naml [27] : 20-21)
i). Bangsa Semut dan Nabi Sulaiman
Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah
seekor semut, “Hai semut-semut, masuklah kedalam sarang kalian agar kalian
tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS
An-Naml [27] : 18)
j). Rayap dan Kabar Kematian Nabi
Sulaiman
Maka, ketika kami telah menetapkan
kematian Sulaiman, tidak ada sesuatu yang menunjukkan kepada mereka kematiannya
itu kecuali rayap yang makan tongkatnya. Maka, tatkala ia telah tersungkur,
tahulah jin bahwa kalau mereka mengetahui yang gaib, tentulah mereka tidak
tetap dalam siksa yang menghinakan. (QS Sabâ’ [34] : 14)
k). Kisah Keledai ‘Uzair
Dia berkata, “bagaiaman Allah
menghidupkan kembali negeri itu setelah hancur?” maka, Allah mematikan orang
itu selama seratus tahun, lalu menghidupkannya kembali. Allah bertanya, “Berapa
lama kamu tinggal di sini?” Ia menjawab, “Saya telah tinggal di siniselama
sehari atau setengah hari.” Allah berfirman, “sebenarnya kamu telah tinggal di
sini selama seratus tahun. Lihatlah makanan dan minumanmu yang belum berubah
dan lihatlah keledaimu. Kami akan menjadikanmu tanda kekuasaan Kami bagi
manusia…” (QS Al Baqarah [2] : 259)
l). Anjing yang Setia dan Ashabul Kahfi
dan, kamu mengira bahwa mereka itu
bangun, padahal mereka tidur. Dan kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke
kiri, sedangkan anjing mereka menjulurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan,
jika kamu menyaksikan mereka, tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan
melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap
mereka.
m). Tanah Nabi ‘Isa
(Ingatlah) ketika Allah berkata, “Hai ‘Isa
putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu pada waktu Aku
menguatkanmu dengan Rûh al-Qudûs. Kamu dapat berbicara dengan manusia ketika
masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan (ingatlah) ketika aku mengajarimu
menulis, hikmah, taurat, dan Injil. Dan (ingatlah pula) ketika kamu membentuk
dari tanah (suatu bentuk) berupa burung dengan izin-Ku. Kemudian, kamu meniupnya,
lalu bentik itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan izin-Ku…” (QS
Al-Ma’idah [5] : 110)
n). Gajah Abrahah
Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara gajah?
(QS Al-Fîl [105] : 1)
o). Tentara Burung Ababil
Dan Dia mengirimkan kepada mereka
burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu dari neraka
Sijjil. Lalu, Dia mnejadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat). (QS
Al-Fîl [105] : 3-5)
p). Kisah Laba-laba Gua
Kalau kalian tidak menolongnya
(Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah mneolongnya, (yaitu) ketika
orang-orang kafir (Musyrik Makkah) mengeluarkannya (dari Makkah). Sementara itu,
dia adalah salah seorang dari dua orang ketika keduanya ada didalam gua. Pada saat
itu berkata kepada temannya, “janganlah kamu berduka cita. Sesungguhnya Allah
beserta kita” maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan
membantunya dengan tentara yang tidak kalian lihat. Dan, Allah menjadikan
seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan, kalimat Allah itulah yang
tinggi. Allah Mahaperkasa lagi Maha bijaksana. (QS At-Taubah [9] : 40)
Sumber :
Bahjat,
A. (2001). Kisah-Kisah Hewan dalam Alquran. (T. R. Hidayah, Ed., &
I. Kurniawan, Trans.) Bandung: Pustaka Hidayah.