Monday, May 11, 2015

Japanese Mythology (日本のお化け)



Japanese Mythology (日本のお化け)

Sistem Kepercayaan Jepang tentang Makhluk Ghaib

Negara Jepang adalah negara yang menganut sistem ajaran Shinto. Agama Shinto merupakan agama asli negara Jepang, sehingga kebudayaan dan kepercayaan orang Jepang banyak yang bertolak dari agama Shinto.
Dalam agama Shinto mengatakan bahwa setiap manusia memiliki roh yang disebut Reikon (霊魂). Saat seseorang meninggal, reikon tersebut terpisah dari jasadnya, kemudian reikon tersebut pergi bersama para roh leluhurnya. Namun, ada beberapa juga yang menyebabkan Reikon yang tidak bisa pergi ke tempat yang tenang bersama para roh leluhur mereka jika setelah ia meninggal ia masih memiliki urusan dengan kehidupan dunia. Biasanya adalah roh yang masih memiliki dendam kepada seseorang misalnya karena mati terbunuh, tewas dalam perang. Atau bisa juga karena mati bunuh diri atau karena tidak diadakan upacara pemakaman yang layak. Reikon yang masih menyimpan dendam dan penasaran ini akan menjadi Yuurei untuk membalas dendam. Kebanyakan Yuurei (hantu yang menyimpan dendam) adalah wanita yang meninggal karena hidup menderita oleh cinta, cemburu, kesedihan, atau penyesalan. Sedangkan untuk Yuurei laki-laki sangat jarang.

Penampilan Yuurei biasanya memakai kimono putih yang disebut katabira yang dipakaikan pada orang yang meninggal (mungkin kalau di Indonesia adalah kain kafan), dan biasanya di wajahnya ditempeli sebuah kertas persegi yang bernama hitaikakushi . Yuurei dipercaya sering muncul pada pukul 2 atau 3 dini hari.
Beberapa jenis Yuurei yang cukup terkenal diantaranya Sadako, Akaname, Aonyobo, Akura no Baba, Futakuchi Onna, Harionage, Hiderigami, Honne Onna, Kage Onna, Katawa Guruma, dan lain-lainnya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "